Kamis, 18 November 2010

RIO GUGUP KENDARAI MOBIL F1

Rio Gugup Kendarai Mobil F1

Rio Haryanto mengendarai mobil Virgin Racing. Foto: Ist
ABU DHABI – Rio Haryanto menyelesaikan tes pertama Virgin Racing. Pembalap muda GP3 mengaku sempat gugup ketika mengendarai mobil Formula One (F1).

Ya, sesaat setelah Sirkuit Yas Marina resmi dibuka, Rio langsung menggeber mobil VR-01. Hebatnya, dia mampu melahap sekira 21 putaran selama menggeber mobil jet darat super cepat, namun masalah gearbox menghentikan aktifitasnya.

“Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Virgin Racing, atas kesempatan yang luar biasa ini. Tim sangat mendukung dan menyediakan semua kebutuhan serta memastikan saya mendapatkan kesempatan ini,” kata Rio.

“Ketika saya pertama kali masuk ke dalam mobil saya sangat gugup. Sebab, begitu banyak orang yang bekerja disekitar saya. Di GP3, kami hanya memiliki dua orang mekanik yang mengerjakan mobil, namun di sini ada sekira 15 kru,” lanjutnya.

“Saya sangat hati-hati pada awal menggeber mobil. Akselerasi mobil sangat luar biasa, begitu juga dengan sistem pengereman. Bahkan, ketika saya keluar dari mobil kaki saya gemetaran,” tambah pembalap 17 tahun dilansir motorsport, Rabu (17/11/2010).

“Ini menjadi hari paling bahagia buat saya. Saya beruntung mendapatkan kesempatan ini dalam karier balapan saya. Ini membuat saya semakin fokus untuk menjadi seorang pembalap F1,” tandas pembalap pertama Indonesia yang menjajal mobil F1.
(hmr)
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.com
Dapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com 

Share
o1 o2
o1 o2

2 komentar

[+lihat komentar]


o1 o2
o1 o2

Berita Lainnya


  • Kamis, 18 November 2010 15:47 wib

    Murray Tak Gentar Hadapi Nadal & Federer


  • Kamis, 18 November 2010 15:11 wib

    "Balapan Abu Dhabi Membosankan"


  • Kamis, 18 November 2010 14:58 wib

    Musim depan, F1 Gunakan Format HD


  • Kamis, 18 November 2010 14:02 wib

    Asian games 2010

    Atlet Irak Ditusuk Kompetitor


  • Kamis, 18 November 2010 13:29 wib

    Bekap Mavs, Orleans Hindari Kekalahan Kedua


  • o3 o4




    Minggu, 14 November 2010

    JADI JUARA, VETTEL KAGET

    Jadi Juara, Vettel Kaget


    Sebastian Vettel tak mampu menahan tangis usai memenangkan GP Abu Dhabi sekaligus menjadi juara dunia F1 2010 / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Sebastian Vettel melintasi garis finish di GP Abu Dhabi, Minggu malam, tanpa mengetahui dirinya menjuarai Formula One (F1) 2010.

    Memimpin balapan sejak awal, pembalap Red Bull asal Jerman mengaku sama sekali tidak menyadari dirinya di ambang tangga juara. Rupanya, seluruh kru memutuskan untuk tidak memberikan update perkembangan klasemen kepada dirinya.

    "Jujur saja, saya tidak tahu apa-apa. Race engineer saya memberikan nasehat di setiap lap. Saya sempat bertanya-tanya mengapa dia begitu gugup," cetus Vettel kepada Planet-F1, Senin (15/11/2010).

    "Saya tidak memperhatikan monitor, karena saya tidak menginginkan gangguan. Setelah itu, race engineer saya berteriak di radio, 'Kita menjadi juara dunia!'" tambah pembalap 23 tahun.

    Vettel menjadi juara baru F1 usai memenangkan seri pamungkas di sirkuit Yas Marina. Kendati menempati posisi tiga saat memulai balapan, Vettel berhasil mengobrak-abrik prediksi yang lebih menjagokan Fernando Alonso (Ferrari) dan rekan setimnya, Mark Webber, merengkuh trofi.

    Sayang, Alonso dan Webber tampil mengecewakan pada balapan kali ini. Keduanya tak mampu menyalip Vitaly Petrov dan harus puas mengakhiri race di posisi 7 dan 8.
    (van)

    VETTEL; INI MUSIM YG SULIT

    Vettel: Ini Musim yang Sulit


    Sebastian Vettel merayakan kemenangannya di GP Abu Dhabi sekaligus gelar juara dunia F1 2010 / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Gelar juara dunia berhasil diraih Sebastian Vettel (Red Bull) usai memenangkan seri pamungkas F1 di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (14/11/2010). Vettel berkeras, prestasi ini tidak diraihnya dengan mudah.

    "Saya sedikit kehilangan kata-kata. Musim ini benar-benar sulit, karena saya harus mengerahkan seluruh kemampuan fisik maupun mental," cetus pembalap Jerman 23 tahun sebagaimana dikutip Planet-F1, Senin (15/11/2010).

    "Kami mengalami berbagai pertarungan hebat dan ketat sepanjang musim. Semua pembalap mengalami pasang surut performa, jadi, seperti telah saya katakan sebelumnya, ini adalah musim yang sulit," lanjut Vettel.

    Vettel, yang tak kuasa menahan tangis haru saat menapaki podium utama, menyempatkan diri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh mekanik yang telah mendukungnya sepanjang musim.

    "Saya harus mengucapkan terima kasih kepada banyak orang. (Terutama) seluruh mekanik di tim ini, bukan hanya mekanik pribadi saya. Kami didukung banyak orang yang bekerjasama dengan harmonis," tuturnya.

    "Ini benar-benar perjalanan yang luar biasa. Sulit dipercaya. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih," tuntas Vettel.
    (van)

    GAGAL JUARA, ALONSO TETAP POSITIF

    Gagal Juara, Alonso Tetap Positif


    Fernando Alonso / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Meski gagal mengamankan gelar juara dunia yang sudah di depan mata, pembalap Ferrari Fernando Alonso mengaku tetap puas dengan kerja kerasnya, musim ini.

    Alonso sebenarnya cukup finish di posisi empat pada GP Abu Dhabi, Minggu (14/11/2010), untuk mengunci gelar juara ketiga sepanjang karirnya. Sayang, pria asal Spanyol hanya mampu mengakhiri balapan di posisi tujuh, setelah tak berhasil menyalip pembalap Renault Vitaly Petrov, yang tampil solid di Yas Marina.

    Praktis, mahkota juara musim ini direbut oleh pembalap muda Red Bull, Sebastian Vettel, yang juga memenangkan GP Abu Dhabi. Sementara, Alonso sendiri menyabet posisi runner-up usai mengantongi nilai 252, atau terpaut empat angka dari Vettel.

    Kendati demikian, Alonso toh tetap puas dengan performa ciamik Ferrari sepanjang musim. "Ini musim yang hebat, tahun pertama kerjasama saya dengan Ferrari," cetus Alonso seperti dilansir Yahoo Sports, Senin (15/11/2010).

    "Saya berhasil membukukan lima kemenangan tahun ini. Hasil tersebut menempatkan saya unggul atas Niki Lauda dan Juan Manuel Fangio. Ini sungguh istimewa karena saya tidak pernah mengira bisa melakukannya," papar Alonso lagi.

    "Saya akan mengenang tahun ini untuk waktu yang lama. Terlepas dari hasil akhir, saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan tim serta pendekatan kami di penghujung musim ini," pungkasnya.
    (van)

    SCHUMI; VETTEL LAYAK JUARA

    Schumi: Vettel Layak Juara


    Michael Schumacher memberi selamat kepada juara dunia baru F1, Sebastian Vettel / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Legenda F1 Jerman, Michael Schumacher, menyambut gembira keberhasilan kompatriotnya, Sebastian Vettel, merengkuh gelar juara dunia pertamanya pada Yas Marina, Minggu (14/11/2010).

    Vettel (Red Bull) menjadi juara baru F1, usai memenangkan GP Abu Dhabi, malam tadi. Dia mengakhiri musim dengan keunggulan empat angka atas pembalap Ferrari Fernando Alonso (252), yang tampil di seri ini sebagai pimpinan klasemen.

    Melihat penampilan impresif juniornya itu, Schumi mengaku ikut bahagia untuk Vettel. "Saya gembira untuk dirinya, karena kami adalah teman baik dan tahun ini cukup berat untuknya," tutur mantan ikon Ferrari kepada BBC Sport, Senin (15/11/2010).

    "Pujian saya untuk Vettel dan timnya, mereka melakukan pekerjaanyang bagus," imbuh pembalap 41 tahun.

    "Saya sangat bahagia untuk Vettel, dia layak mendapatkannya. (Dia adalah) pembalap hebat dan manusia yang fantastis. Jadi, saya sangat gembira untuk dirinya," tutup Schumi.

    Sementara itu, Schumi sendiri mengakhiri comeback-nya dengan hasil mengecewakan. Dia harus keluar dari balapan setelah terlibat insiden dengan Vitantonio Liuzzi (Force India) di lap pertama.
    (van)

    WEBBER; SELAMAT, VETTEL!

    Webber: Selamat, Vettel!


    Mark Webber harus merelakan gelar juara dunia F1 2010 jatuh ke tangan Sebastian Vettel / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Mark Webber tak ingin berlama-lama menyesali kegagalannya merebut mahkota juara Formula One (F1) 2010. Pembalap Red Bull secara sportif mengucapkan selamat kepada rekan setimnya, Sebastian Vettel, yang dinobatkan sebagai juara baru ajang balap jet darat.

    Finish di urutan delapan pada GP Abu Dhabi, Minggu (14/11/2010), Webber hanya mampu menutup musim 2010 di peringkat tiga klasemen, dengan koleksi nilai 242. Padahal, dia datang ke sirkuit Yas Marina dengan peluang lebih besar merebut gelar juara.

    Kendati harus mengubur hasratnya angkat trofi di Abu Dhabi, Webber toh menyambut gembira prestasi Red Bull, yang memborong gelar pembalap dan konstruktor.

    "Saya ucapkan selamat kepada Seb atas keberhasilannya menjadi juara dunia," cetus Webber seperti dikutip Autosport, Senin (15/11/2010).

    "Saya tidak bisa mewujudkan hal itu, sangat disayangkan. Saya bisa menghabiskan beberapa pekan ke depan untuk melihat ke belakang dan mencermati raihan positif dan negatif. Tapi, terkadang, olahraga memang seperti itu," imbuhnya.

    "Tentu saja, sejumlah emosi mencuat ketika anda sudah begitu dekat (dengan gelar juara) dan anda gagal mendapatkannya. (Tapi) saya telah berusaha semaksimal mungkin," tegas pembalap 34 tahun.
    (van)

    VETTEL JUARA BARU

    Vettel, Juara Baru!


    Sebastian Vettel, juara F1 2010 / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Sebastian Vettel (23) melibas Fernando Alonso dan Mark Webber untuk menjadi juara dunia termuda Formula One (F1) usai memenangkan seri terakhir di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (14/11/2010).

    Pembalap Red Bull melakoni GP Abu Dhabi menempati posisi tiga klasemen pembalap, di belakang Webber dan Alonso (Ferrari), yang lebih dijagokan merengkuh gelar juara.

    Namun, performa tanpa celanya sukses mengantarkan Vettel merebut podium utama. Tampil sebagai pimpinan balapan (pole position), Vettel berhasil mempertahankan keunggulan dan finish 10 detik di depan duo McLaren, Lewis Hamilton serta Jenson Button.

    Baby Schumi agaknya harus mengucapkan terima kasih kepada pembalap Renault Vitaly Petrov yang tampil brilian. Pembalap Rusia berhasil menahan Alonso dan Webber membuntuti dirinya hingga melintasi garis finish.

    Sementara itu, legenda Jerman Michael Schumacher mengakhiri comeback-nya dengan mengecewakan. Dia harus keluar dari balapan di lap pertama setelah terlibat insiden dengan Vitantonio Liuzzi (Force India).

    Hasil Seri GP Abu Dhabi:

    01. Vettel Red Bull-Renault
    02. Hamilton McLaren-Mercedes + 10.1s
    03. Button McLaren-Mercedes + 11.0s
    04. Rosberg Mercedes + 30.7s
    05. Kubica Renault + 39.0s
    06. Petrov Renault + 43.5s
    07. Alonso Ferrari + 43.7s
    08. Webber Red Bull-Renault + 44.2s
    09. Alguersuari Toro Rosso-Ferrari + 50.2s
    10. Massa Ferrari + 50.8s
    11. Heidfeld Sauber-Ferrari + 51.5s
    12. Barrichello Williams-Cosworth + 57.6s
    13. Sutil Force India-Mercedes + 58.3s
    14. Kobayashi Sauber-Ferrari + 59.5s
    15. Buemi Toro Rosso-Ferrari + 1m03.1s
    16. Hulkenberg Williams-Cosworth + 1m04.7s
    17. Kovalainen Lotus-Cosworth + 1 lap
    18. Di Grassi Virgin-Cosworth + 2 laps
    19. Senna HRT-Cosworth + 2 laps
    20. Klien HRT-Cosworth + 2 laps
    21. Trulli Lotus-Cosworth + 4 laps


    Tidak finish
    Glock Virgin-Cosworth 44
    Schumacher Mercedes 1
    Liuzzi Force India-Mercedes 1

    Kamis, 11 November 2010

    LORENZO BISA ISTIRAHAT

    Kini, Lorenzo Bisa Istirahat


    Foto: Jorge Lorenzo/Getty Images
    VALENCIA – Setelah melakoni dua kali ujicoba, Jorge Lorenzo bisa fokus istirahat guna menyiapkan tenaga untuk menghadapi balapan musim depan.

    Lorenzo mendapatkan kesempatan mencoba sasis baru motor Fiat Yamaha musim 2011-2012 mendatang di Valencia. Hasilnya, juara anyar MotoGP tampil cukup mengesankan dalam dua ujicoba tersebut.

    Setelah menjadi pembalap tercepat di sesi pertama, Lorenzo harus puas finis di belakang Cesy Stoner pada tes hari kedua. Namun, bintang Fiat Yamaha masih mencatat waktu tercepat 1:32.012 detik.

    “Dasarnya kami mencoba beberapa ban baru dari Bridgestone, ban itu memiliki feel yang berbeda. Namun, tidak ada perbedaan yang besar dari penampilan motor secara kesuluruhan,” ungkap Lorenzo.

    “Kami juga memberikan masukan mengenai setingan motor yang kami coba kemarin. Jadi, kami memberikan beberapa data yang bagus untuk dikerjakan Yamaha selama musim dingin. Saya senang dengan tes yang telah berlangsung,” lanjutnya.

    “Saya sangat kelelahan. Jadi, saya sudah tidak sabar untuk bisa istirahat sekarang dan kembali balapan dengan tenaga maksimal musim depan,” tandas pembalap asal Spanyol dilansir gpupdate, Jumat (12/11/2010).

    WEBER TELAH TUNJUKAN KUALITAS

    Alonso: Webber Telah Tunjukan Kualitas!


    Foto: Fernando Alonso/Reuters
    ABU DHABI – Mark Webber tampil brilian pada Formula One (F1) musim ini. Penampilan bintang Red Bull mendapatkan pujian dari rival Fernando Alonso.

    Pertarungan perebutan gelar juara musim ini memang telah berlangsung sangat sengit. Saat ini pembalap Ferrari Alonso menjadi pemuncak klasemen dengan keunggulan delapan poin dari peringkat kedua Webber.

    Akhirnya, semua mata tertuju kepada Sirkuit Yas Marina, dimana ini akan menjadi penentuan dalam perebutan gelar juara F1 musim ini. Alonso menegaskan Red Bull telah membuat Webber menunjukan kualitas terbaiknya.

    “Tahun ini Webber telah membuktikan bagaimana cepatnya dia dalam menggeber sebuah mobil,” ujar Alonso. “Kami berdua sama-sama memulai karier di Minardi dan saya di Renault. Dia juga nyaris membela Renault juga.”

    Alonso tentu bukan tanpa alasan mengatakan seperti itu. Pasalnya, Webber telah memenangi empat balapan musim ini dan sempat memimpin klasemen sebelum gagal finis di Korea, tiga pekan lalu.

    “Webber gagal mendapatkan kesempatan bertarung dan sekarang setelah beberapa tahun, dia mulai mendapatkan sebuah mobil yang bisa bersaing dan berujung pada kesempatan mendapatkan gelar juara,” lanjut pembalap asal Spanyol.

    “Saya turut senang buat Webber. Dia sudah menunjukan bakat dan talenta yang dimilikinya. Ketika anda tidak mendapatkan kesempatan seperti ini, tentu sangat sulit,” tandas pembalap 30 tahun dilansir aapracing.com.au, Jumat (12/11/2010).

    ALONSO KEMBALI FAVORIT JUARA

    Alonso Kembali Favorit Juara


    Foto: Fernando Alonso/Reuters
    ABU DHABI – Balapan terakhir Formula One (F1) bergulir di Abu Dhabi. Fernando Alonso kembali diunggulkan untuk meraih gelar juara pada balapan tahun ini.

    Adalah Jean Alesi yang mengunggulkannya. Mantan bintang Ferrari sangat yakin Alonso akan mengalahkan dua bintang Red Bull Mark Webber dan Sebastian Vettel di Sirkuit Yas Marinas, pekan nanti.

    “Kami tahu Red Bull memiliki mobil yang sangat cepat. Namun Alonso unggul delapan poin. Dia adalah unggulan saya untuk menjadi juara tahun ini,” tegas Alesi yang pernah membela Ferrari di era 1990an.

    Alonso sendiri sangat berambisi menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya. Jika hal ini terwujud, maka pembalap 29 tahun itu akan menjadi bintang termuda yang berhasil tiga kali menjadi juara dunia.

    Sementara itu, Alesi sendiri mengaku sangat senang dengan perebutan gelar juara yang diikuti empat pembalap; Alonso, Webber, Vettel dan Lewis Hamilton. Pria flamboyan mengaku sudah tidak sabar ingin menyaksikan balapan di Abu Dhabi.

    “Kini olahraga ini sudah seperti sepakbola. Ada empat penendang bola dan orang pertama yang membuat kesalahan dipastikan gagal. Ini akan sangat ketat,” tandas pria 46 tahun dikutip Emirates247, Jumat (12/11/2010).

    MENANG, HARGA MATI ALONSO

    Menang, Harga Mati Alonso


    Fernando Alonso/ Foto: Daylife
    ABU DHABI – Kemenangan menjadi harga mati buat Fernando Alonso saat tampil di GP Abu Dhabi 2010. Dia tidak mau pusing menghitung kemungkinan lain untuk memastikan gelar juara dunia.

    Dengan terpaut 8 poin dari peringkat kedua Mark Webber, 15 poin dari Sebastian Vettel di posisi ketika dan 24 poin dari Lewis Hamilton di tempat keempat, Alonso sebenarnya punya beberapa opsi untuk bisa merebut gelar. Namun, pembalap Ferrari secara tegas menolak perhitungan selain memastikannya dengan meraih podium teratas pada balapan di Yas Marina akhir pekan ini.

    “Hasil di Interlagos membuat kami leluasa menentukan nasib. Dengan kemenangan atau finis di posis kedua, maka kami tidak butuh perhitungan lain,” tulis Alonso di Blog pribadinya seperti disitat Autosports, Kamis (11/11/2010).

    “Pendekatan kami untuk semua balapan tidak pernah berubah. Kami tahu jika berhasil memastikan semuanya berjalan dengan sempurna, maka kami juga akan punya peluang mencapai target yang sudah dicanangkan sejak awal musim,” sambungnya.

    Menyikapi fakta bahwasannya mobil milik Red Bull lebih cepat dari Ferrari, pembalap asal Spanyol sama sekali tidak gentar. Dia percaya tim berlisensi Austria masih bisa dikalahkan.

    “Pasti bisa, meski tahu lawan utama kami sangat kuat. Mereka memiliki mobil terbaik untuk segala tipe sirkuit. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa dikalahkan,” lanjut mantan pembalap Renault.

    Selasa, 09 November 2010

    LORENZO KALAHKAN ROSSI

    Lorenzo Kalahkan Rossi


    Foto: Jorge Lorenzo/Reuters
    VALENCIA – Ini merupakan hari pertama ujicoba MotoGP 2011-2012. Hasilnya, Jorge Lorenzo mencatat waktu tercepat mengalahkan rival Valentino Rossi.

    Dalam sesi latihan yang berlangsung di Valencia, juara bertahan MotoGP mencatat waktu tercepat 1m 32.012 detik dari 48 lap. Lorenzo unggul dari Casey Stoner yang melakukan debut bersama Repsol Honda.

    Kejutan dibuat Ben Spies. Pembalap anyar Fiat Yamaha ini berhasil menempati peringkat ketiga dengan mencatatkan waktu 1m 32.878 detik dari 42 lap yang dilahapnya. Peringkat empat di tempati Dani Pedrosa.

    Sementara itu, penampilan kurang meyakinkan diperlihatkan Valentino Rossi dalam debutnya bersama Ducati. Pembalap kelahiran Italia hanya mampu mencatat waktu 1m 33.882 dari 56 putaran yang dilahapnya dan menempati peringkat 10.

    Sejak memutuskan untuk meninggalkan Fiat Yamaha, ini merupakan pertama kali Rossi tampil menggeber motor Ducati. Bahkan, The Doctor masih kalah cepat dari rekan setim Nicky Hayden yang menempati peringkat sembilan.

    Berikut hasil lengkap tes perdana MotoGP:
    1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 1m 32.012s (48 laps)
    2. Casey Stoner AUS HRC 1m 32.775s (44)
    3. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 1m 32.878s (42)
    4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 1m 32.912s (35)
    5. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 1m 32.919s (59)
    6. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 1m 33.190s (50)
    7. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 1m 33.513s (49)
    8. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP 1m 33.558s (54)
    9. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 1m 33.716s (54)
    10. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro Team 1m 33.882s (56)
    11. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 1m 33.914s (54)
    12. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 1m 33.953s (67)
    13. Hector Barbera ESP Paginas Amarillas Aspar 1m 34.110s (76)
    14. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 34.314s (59)
    15. Loris Capirossi ITA Pramac Racing 1m 34.631s (71)
    16. Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP 1m 35.058s (60)
    17. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 1m 35.076s (49)

    Minggu, 07 November 2010

    LORENZO SEMPURNA

    Lorenzo Sempurna


    Foto: Jorge Lorenzo/Getty Images
    VALENCIA – Jorge Lorenzo mencatat hasil sempurna pada seri penutup MotoGP di Valencia, Minggu (7/11/2010). Sempat terseok-seok di awal balapan, sang jawara dunia akhirnya memastikan podium teratas.

    Ya, Lorenzo tak mengawali balapan di Valencia dengan baik. keluar dari garis start Lorenzo justru terperosok ke urutan lima. Kondisi tak memuaskan juga diraih rekan setimnya, Valentino Rossi yang melorot ke urutan delapan.

    Lorenzo nyaris gagal menyelesaikan balapan ketika di lap kedua sempat keluar lintasan setelah bersenggolan dengan Marco Simoncelli. Beruntung, dia masih bisa mengendalikan YZR-M1 dan akhirnya kembali ke lintasan.

    Sementara Lorenzo masih terseok-seok, Casey Stoner melaju tanpa banyak perlawanan. Hanya ada Dani Pedrosa yang mencoba menekan Stoner. Pembalap Australia bahkan anteng di posisi terdepan hingga dua pertiga balapan.

    Namun, Rossi terus melaju dan membuntutui Pedrosa di urutan tiga. The Doctor bahkan memperbaiki catatan waktunya, memangkas jarak dengan Pedrosa.

    Lorenzo pun tak tinggal diam melihat perebutan podium tak menyertakan dirinya. Ya, di lap 12 pria asal Spanyol menyodok ke urutan dua, melewati Rossi yang tetap di tempat ketiga. Sementara Pedrosa kian tercecer.

    Lorenzo terus meneror Stoner yang masih berada di urutan depan. Pertarungan menarik juga ditunjukkan Andrea Dovizioso dengan Pedrosa yang berebut tempat keempat. Pedrosa, yang baru pulih dari cedera harus rela mengakui keunggulan Dovizioso tepat di lap 20.

    Lorenzo akhirnya merebut tempat terdepan dari Stoner di tujuh lap tersisa. Stoner yang terlalu melebar berhasil di-overtaking Lorenzo yang memang berambisi menyabet kemenangan.

    Stoner harus puas menempati runner up, sementara Rossi melengkapi posisi podium. Ben Spies juga tampil brilian di lap akhir dan berakhir melewati Dovizioso, Simoncelli, bahkan Pedrosa.


    Hasil lengkap GP Valencia, Minggu (7/11/2010).
    P Driver Team Time
    1 Jorge Lorenzo Yamaha Factory 46:44.622
    2 Casey Stoner Ducati Marlboro Team +04.576
    3 Valentino Rossi Yamaha Factory +08.998
    4 Ben Spies Yamaha Tech 3 +17.643
    5 Andrea Dovizioso Honda HRC +19.106
    6 Marco Simoncelli Honda Gresini +20.674
    7 Dani Pedrosa Honda HRC +26.797
    8 Hector Barbera Ducati Aspar +29.288
    9 Alvaro Bautista Suzuki MotoGP +29.451
    10 Randy de Puniet Honda LCR +29.860
    11 Aleix Espargaro Ducati Pramac +31.761
    12 Colin Edwards Yamaha Tech 3 +33.604
    13 Marco Melandri Honda Gresini +36.622
    14 Hiroshi Aoyama Honda Interwetten +38.968
    15 Carlos Checa Ducati Pramac +56.169
    16 Loris Capirossi Suzuki MotoGP +18.6
    17 Nicky Hayden Ducati Marlboro Team +00.6

    Sabtu, 06 November 2010

    POLE POSITION TERAKHIR MILIK STONER

    Pole Position Terakhir Milik Stoner


    Casey Stoner/ Foto: Reuters
    VALENCIA - Casey Stoner meraih pole position terakhir pada musim ini. Hasil tersebut diraih pembalap asal Australia lewat usaha keras karena harus bertarung sengit dengan Jorge Lorenzo, Sabtu (6/11/2010).

    Sebuah langkah awal manis bagi Stoner untuk menutup karir di Ducati. Diketahui musim depan, dia akan bergabung dengan Repsol Honda.

    Sejak awal perhelatan GP Valencia 2010, Stoner memang sudah tampil impresif. Dia berhasil menjadi yang tercepat dalam sesi latihan (free practice) I dan III.

    Itu kemudian berlanjut hingga sesi kualifikasi. Stoner mencatatkan waktu 1 menit 31.799 detik untuk mengalahkan Lorenzo yang merupakan penyandang gelar juara.

    Rider lain yang juga tampil apik ialah Marco Simoncelli. Mantan juara GP 250 yang sekang tampil membela Gresini mampu menembus posisi tiga besar dengan torehan waktu 1 menit 32.244 detik.

    Posisi keempat ditempati oleh juara musim lalu Valentino Rossi. The Doctor meraih waktu 1 menit 32.330 detik atau terpaut 0.445 detik dari Stoner.

    Pembalap Ducati lain, Nicky Hayden cukup gemilang dengan sukses merebut grid kelima. Dia menorehkan rekor waktu 1 menit 32.422 detik.

    Hasil lengkap kualigikasi GP Valencia 2010:
     1.  Casey Stoner      Ducati             1m31.799d
     2.  Jorge Lorenzo     Yamaha             1m32.130d  + 0.331d
     3.  Marco Simoncelli  Gresini Honda      1m32.244d  + 0.445d
     4.  Valentino Rossi   Yamaha             1m32.330d  + 0.531d
     5.  Nicky Hayden      Ducati             1m32.422d  + 0.623d
     6.  Ben Spies         Tech 3 Yamaha      1m32.566d  + 0.767d
     7.  Colin Edwards     Tech 3 Yamaha      1m32.579d  + 0.780d
     8.  Dani Pedrosa      Honda              1m32.603d  + 0.804d
     9.  Andrea Dovizioso  Honda              1m32.886d  + 1.087d
    10.  Marco Melandri    Gresini Honda      1m32.917d  + 1.118d
    11.  Randy de Puniet   LCR Honda          1m32.925d  + 1.126d
    12.  Aleix Espargaro   Pramac Ducati      1m33.085d  + 1.286d
    13.  Hector Barbera    Aspar Ducati       1m33.170d  + 1.371d
    14.  Loris Capirossi   Suzuki             1m33.339d  + 1.540d
    15.  Hiroshi Aoyama    Interwetten Honda  1m33.343d  + 1.544d
    16.  Carlos Checa      Pramac Ducati      1m33.499d  + 1.700d
    17.  Alvaro Bautista   Suzuki             1m33.515d  + 1.716d

    LORENZO PUNYA HELM BARU

    Lorenzo Punya Helm Baru


    Foto: Jorge Lorenzo bersama helm barunya (Daylife)
    VALENCIA - Tidak hanya mempersiapkan perfoma yang terbaik di GP Valencia, namun Jorge Lorenzo juga mempersiapkan penampilannya untuk menjalani balapan di negara asalnya. Apa itu?

    GP Valencia tentunya sangat berkesan untuk pembalap asal Spanyol itu. Pasalnya merupakan balapan terakhir di musim ini dan Lorenzo akan balapan di depan para penggemarnya dengan menyandang status sebagai sang jawara.

    Oleh sebab itu, Lorenzo tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menunjukkan perfoma terbaiknya. Selain itu Lorenzo juga akan memamerkan helm baru yang dia miliki.

    Helm ini sangat spesial karena dilapisi dengan berlian. Rencananya Lorenzo akan memakai helm spesial itu untuk sesi latihan hari ini hingga saat balapan.

    “Saya senang bisa balapan di rumah lagi, di depan para penggemar sebagai penyandang jawara musim ini. Saya harap bisa lebih kuat lagi besok dimana saya juga memiliki helm yang sangat spesial untuk ditunjukkan kepada semua orang,” ujarnya kepada MotoGP

    VETTEL TERLALU MUDA UNTUK JUARA F1

    "Vettel Terlalu Muda untuk Juara"


    Foto: Sebastian Vettel (Daylife)
    SAO PAOLO - Sebastian Vettel terlalu muda untuk meraih gelar juara Formula One (F1) musim ini. Demikian pendapat yang dilontarkan mantan pembalap F1 Sir Jackie Stewart.

    Vettel memang tidak berada di puncak klasemen, tapi peluang untuk meraih gelar juara masih terbuka untuknya. Pembalap 23 tahun itu juga masih berambisi agar bisa meraih impiannya selama ini.

    Namun Stewart yang meraih juara F1 di usianya yang matang, mempunyai anggapan untuk meraih gelar juara butuh yang namanya kedewasaan. Maka dari itu, penyandang jawara tiga kali itu menilai Vettel masih terlalu dini untuk bisa menyandang sebagai gelar juara.

    “Dia terlalu muda untuk gelar juara dunia, dia memiliki waktu untuk bisa meraihnya. kegagalannya meraih juara akan membuatnya lebih kuat untuk menghadapi musim 2011,” ujar Vettel.

    “Bahkan saya tidak bisa mengingat ketika saya di usia 23 tahun. Anda masih terlalu ‘hijau’ untuk juara,” kritisnya kepada Vettel dikutip Motorsport, Sabtu (6/11/2010).

    “Saya berumur 30 tahun ketika saya menjadi gelar juara untuk kali pertamanya dan di usia 34 tahun ketika saya memenangkannya lagi. Saya bisa katakan bahwa saya baru merasa juara terbaik ketika di usia 34 tahun,” tandasnya.

    ALONSO PANTAS JUARA F1

    Alonso Pantas Raih Juara


    Foto: Fernando Alonso (Daylife)
    SAO PAOLO – Menjelang balapan Formula One akan segera berakhir, semua orang mempunyai prediksi siapa yang keluar sebagai juara,termasuk Emerson Fittipaldi. Mantan pembalap F1 itu menilai Fernando Alonso yang pantas menyabet juara.

    Berkat kesuksesannya di GP Korea, pembalap Ferrari itu berhasil memuncaki klasemen dengan selisih 11 poin dari Mark Webber yang menguntit di bawahnya. Tentunya peluang besar untuk meraih juara sangat terbuka lebar untuknya.

    Hal itulah yang dilihat Fittipaldi. Tetapi bukan hanya sekedar peluang saja, Fittipaldi menganggap pembalap asal Spanyol itu mempunyai talenta yang luar biasa. Ya, sepanjang musim ini, Alonso berhasil menyabet podium sebanyak sembilan kali.

    Maka dari itu, Fittipaldi tak ragu lagi untuk menilai bahwa Alonso pantas menyabet gelar juara ketiga kalinya.

    “Jika dia memenangkannya itu berarti dia yang terbaik. Saya melihat Alonso adalah pembalap yang terbaik dengan tempramentalnya dan kemampuan mengatasi masalahnya. Dia akan mendapatkan gelar juara ketiganya,” ujarnya kepada Marca,

    Senin, 01 November 2010

    ROSSI MENGAKU KALAH DARI LORENZO

    Rossi Mengaku Kalah dari Lorenzo


    Foto: Valentino Rossi memberikan selamat kepada Jorge Lorenzo yang memenangi GP Portugal/Reuters
    ESTORIL - Valentino Rossi mengakui dengan sportif kekalahannya dari Jorge Lorenzo pada balapan di MotoGP Portugal, Minggu (31/10/3010) kemarin. Menurutnya, kecepatan rekan setimnya di FIAT Yamaha itu sangat luar biasa terutama saat di lintasan kering.

    Ya, Rossi memang tak bisa berbuat apa-apa saat berduel dengan Lorenzo di Estoril. Meski sempat memimpin balapan dan meninggalkan juara dunia baru itu, The Doctor gagal mempertahankan posisinya. Memasuki pertengahan balapan, Rossi kalah berduel di trek lurus dan terus tertinggal hingga akhirnya Lorenzo menyentuh garis finis dengan selisih sekira delapan detik.

    Menyikapi kekalahannya ini, Rossi tak mengaku bila kegagalannya mempertahankan posisinya dikarenakan faktor settingan motor yang menurutnya telah disiapkan untuk balapan basah. Terlebih, diakuinya Lorenzo juga sangat di lintasan kering.

    “Di awal, kami sempat kesulitan karena kami tak pernah menjajal motor di cuaca kering, jadi saya mengambil resiko di awal lap saat lintasan masih basah karena saya sangat percaya diri dengan performa motor. Di lintasan basah, saya mendapatkan kecepatan yang cukup bagus dan memimpin di depan. Saya juga memiliki keuntungan yang bagus,” tutur Rossi yang sempat memimpin balapan di awal dan unggul sekira 1,8 detik dari Lorenzo.

    “Tapi, sayangnya saat kondisi lintasan berubah (jadi kering), Jorge memiliki kecepatan yang lebih baik dari saya. Saya mencoba mengubah strategi dan melakukan segala cara untuk meningkatkan kecepatan. Saya mencoba tetap dekat dengannya di dua hingga tiga lap dan terus berjuang keras. Namun, Jorge memang jauh lebin cepat, jadi saya harus menyerah,” tambahnya seperti dilansir Autosport, Senin (1/11/2010).
    (acf)

    LORENZO; BUAH DARI KESABARAN

    Lorenzo: Buah dari Kesabaran!


    Foto: Senyum Jorge Lorenzo usai memenangi GP Portugal/Getty Images
    ESTORIL - Jorge Lorenzo mengaku sempat pesimistis terkait peluangnya menjuarai GP Portugal, Minggu (31/10/2010). Namun, berkat kesabarannya, pembalap andalan FIAT Yamaha ini berhasil mengungguli rekan setimnya Valentino Rossi dan kembaki naik podium pertama di Estoril untuk kali ketiga secara beruntun.

    Peluang Lorenzo untuk mencatatkan hattrick kemenangan di Estoril memang sempat memudar saat dirinya tercecer di urutan dua, kalah dari Rossi yang tampil ciamik di awal balapan. The Doctor bahkan sempat menunjukkan sinyal bakal dengan mudah keluar sebagai juara setelah unggul nyaris dua detik dari Lorenzo di tempat kedua.

    Namun, perlahan tapi pasti Lorenzo mulai menunjukkan kelasnya sebagai juara dunia baru. Pembalap muda Spanyol ini terus memangkas jarak ketertinggalannya, sebelum akhirnya balik mengungguli Rossi dan menyentuh garis finis pertama dengan keunggulan sekira delapan detik dari juara dunia sembilan kali itu.

    Menyikapi kesuksesannya kali ini, Lorenzo terkejut. Sebab, dia mengaku sempat mengaku pesimistis bisa mengejar Rossi yang sempat unggul jauh darinya.

    “Di awal, saya berpikir ‘oke balapan kali ini akan sangat sulit,” tuturnya. “Vale memiliki kecepatan yang luar biasa dan dia berhasil unggul cukup jauh. Jadi, saya hanya bisa bersabar menunggu kesempatan, sambil terus mencoba meningkatkan kecepatan dan memperbaiki catatan waktu di tiap lap,” tutur Lorenzo seperti dikutip Autosport, Senin (1/11/2010).

    “Kesabaran saya akhirnya membuahkan hasil. Rossi mulai melambat di pertengahan lomba, sehingga saya bisa mengejar dan balik mengunggulinya. Meski begitu, saya sebenarnya sempat ragu bisa mengejarnya,” tandasnya.