Kamis, 18 November 2010

RIO GUGUP KENDARAI MOBIL F1

Rio Gugup Kendarai Mobil F1

Rio Haryanto mengendarai mobil Virgin Racing. Foto: Ist
ABU DHABI – Rio Haryanto menyelesaikan tes pertama Virgin Racing. Pembalap muda GP3 mengaku sempat gugup ketika mengendarai mobil Formula One (F1).

Ya, sesaat setelah Sirkuit Yas Marina resmi dibuka, Rio langsung menggeber mobil VR-01. Hebatnya, dia mampu melahap sekira 21 putaran selama menggeber mobil jet darat super cepat, namun masalah gearbox menghentikan aktifitasnya.

“Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Virgin Racing, atas kesempatan yang luar biasa ini. Tim sangat mendukung dan menyediakan semua kebutuhan serta memastikan saya mendapatkan kesempatan ini,” kata Rio.

“Ketika saya pertama kali masuk ke dalam mobil saya sangat gugup. Sebab, begitu banyak orang yang bekerja disekitar saya. Di GP3, kami hanya memiliki dua orang mekanik yang mengerjakan mobil, namun di sini ada sekira 15 kru,” lanjutnya.

“Saya sangat hati-hati pada awal menggeber mobil. Akselerasi mobil sangat luar biasa, begitu juga dengan sistem pengereman. Bahkan, ketika saya keluar dari mobil kaki saya gemetaran,” tambah pembalap 17 tahun dilansir motorsport, Rabu (17/11/2010).

“Ini menjadi hari paling bahagia buat saya. Saya beruntung mendapatkan kesempatan ini dalam karier balapan saya. Ini membuat saya semakin fokus untuk menjadi seorang pembalap F1,” tandas pembalap pertama Indonesia yang menjajal mobil F1.
(hmr)
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.com
Dapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com 

Share
o1 o2
o1 o2

2 komentar

[+lihat komentar]


o1 o2
o1 o2

Berita Lainnya


  • Kamis, 18 November 2010 15:47 wib

    Murray Tak Gentar Hadapi Nadal & Federer


  • Kamis, 18 November 2010 15:11 wib

    "Balapan Abu Dhabi Membosankan"


  • Kamis, 18 November 2010 14:58 wib

    Musim depan, F1 Gunakan Format HD


  • Kamis, 18 November 2010 14:02 wib

    Asian games 2010

    Atlet Irak Ditusuk Kompetitor


  • Kamis, 18 November 2010 13:29 wib

    Bekap Mavs, Orleans Hindari Kekalahan Kedua


  • o3 o4




    Minggu, 14 November 2010

    JADI JUARA, VETTEL KAGET

    Jadi Juara, Vettel Kaget


    Sebastian Vettel tak mampu menahan tangis usai memenangkan GP Abu Dhabi sekaligus menjadi juara dunia F1 2010 / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Sebastian Vettel melintasi garis finish di GP Abu Dhabi, Minggu malam, tanpa mengetahui dirinya menjuarai Formula One (F1) 2010.

    Memimpin balapan sejak awal, pembalap Red Bull asal Jerman mengaku sama sekali tidak menyadari dirinya di ambang tangga juara. Rupanya, seluruh kru memutuskan untuk tidak memberikan update perkembangan klasemen kepada dirinya.

    "Jujur saja, saya tidak tahu apa-apa. Race engineer saya memberikan nasehat di setiap lap. Saya sempat bertanya-tanya mengapa dia begitu gugup," cetus Vettel kepada Planet-F1, Senin (15/11/2010).

    "Saya tidak memperhatikan monitor, karena saya tidak menginginkan gangguan. Setelah itu, race engineer saya berteriak di radio, 'Kita menjadi juara dunia!'" tambah pembalap 23 tahun.

    Vettel menjadi juara baru F1 usai memenangkan seri pamungkas di sirkuit Yas Marina. Kendati menempati posisi tiga saat memulai balapan, Vettel berhasil mengobrak-abrik prediksi yang lebih menjagokan Fernando Alonso (Ferrari) dan rekan setimnya, Mark Webber, merengkuh trofi.

    Sayang, Alonso dan Webber tampil mengecewakan pada balapan kali ini. Keduanya tak mampu menyalip Vitaly Petrov dan harus puas mengakhiri race di posisi 7 dan 8.
    (van)

    VETTEL; INI MUSIM YG SULIT

    Vettel: Ini Musim yang Sulit


    Sebastian Vettel merayakan kemenangannya di GP Abu Dhabi sekaligus gelar juara dunia F1 2010 / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Gelar juara dunia berhasil diraih Sebastian Vettel (Red Bull) usai memenangkan seri pamungkas F1 di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (14/11/2010). Vettel berkeras, prestasi ini tidak diraihnya dengan mudah.

    "Saya sedikit kehilangan kata-kata. Musim ini benar-benar sulit, karena saya harus mengerahkan seluruh kemampuan fisik maupun mental," cetus pembalap Jerman 23 tahun sebagaimana dikutip Planet-F1, Senin (15/11/2010).

    "Kami mengalami berbagai pertarungan hebat dan ketat sepanjang musim. Semua pembalap mengalami pasang surut performa, jadi, seperti telah saya katakan sebelumnya, ini adalah musim yang sulit," lanjut Vettel.

    Vettel, yang tak kuasa menahan tangis haru saat menapaki podium utama, menyempatkan diri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh mekanik yang telah mendukungnya sepanjang musim.

    "Saya harus mengucapkan terima kasih kepada banyak orang. (Terutama) seluruh mekanik di tim ini, bukan hanya mekanik pribadi saya. Kami didukung banyak orang yang bekerjasama dengan harmonis," tuturnya.

    "Ini benar-benar perjalanan yang luar biasa. Sulit dipercaya. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih," tuntas Vettel.
    (van)

    GAGAL JUARA, ALONSO TETAP POSITIF

    Gagal Juara, Alonso Tetap Positif


    Fernando Alonso / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Meski gagal mengamankan gelar juara dunia yang sudah di depan mata, pembalap Ferrari Fernando Alonso mengaku tetap puas dengan kerja kerasnya, musim ini.

    Alonso sebenarnya cukup finish di posisi empat pada GP Abu Dhabi, Minggu (14/11/2010), untuk mengunci gelar juara ketiga sepanjang karirnya. Sayang, pria asal Spanyol hanya mampu mengakhiri balapan di posisi tujuh, setelah tak berhasil menyalip pembalap Renault Vitaly Petrov, yang tampil solid di Yas Marina.

    Praktis, mahkota juara musim ini direbut oleh pembalap muda Red Bull, Sebastian Vettel, yang juga memenangkan GP Abu Dhabi. Sementara, Alonso sendiri menyabet posisi runner-up usai mengantongi nilai 252, atau terpaut empat angka dari Vettel.

    Kendati demikian, Alonso toh tetap puas dengan performa ciamik Ferrari sepanjang musim. "Ini musim yang hebat, tahun pertama kerjasama saya dengan Ferrari," cetus Alonso seperti dilansir Yahoo Sports, Senin (15/11/2010).

    "Saya berhasil membukukan lima kemenangan tahun ini. Hasil tersebut menempatkan saya unggul atas Niki Lauda dan Juan Manuel Fangio. Ini sungguh istimewa karena saya tidak pernah mengira bisa melakukannya," papar Alonso lagi.

    "Saya akan mengenang tahun ini untuk waktu yang lama. Terlepas dari hasil akhir, saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan tim serta pendekatan kami di penghujung musim ini," pungkasnya.
    (van)

    SCHUMI; VETTEL LAYAK JUARA

    Schumi: Vettel Layak Juara


    Michael Schumacher memberi selamat kepada juara dunia baru F1, Sebastian Vettel / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Legenda F1 Jerman, Michael Schumacher, menyambut gembira keberhasilan kompatriotnya, Sebastian Vettel, merengkuh gelar juara dunia pertamanya pada Yas Marina, Minggu (14/11/2010).

    Vettel (Red Bull) menjadi juara baru F1, usai memenangkan GP Abu Dhabi, malam tadi. Dia mengakhiri musim dengan keunggulan empat angka atas pembalap Ferrari Fernando Alonso (252), yang tampil di seri ini sebagai pimpinan klasemen.

    Melihat penampilan impresif juniornya itu, Schumi mengaku ikut bahagia untuk Vettel. "Saya gembira untuk dirinya, karena kami adalah teman baik dan tahun ini cukup berat untuknya," tutur mantan ikon Ferrari kepada BBC Sport, Senin (15/11/2010).

    "Pujian saya untuk Vettel dan timnya, mereka melakukan pekerjaanyang bagus," imbuh pembalap 41 tahun.

    "Saya sangat bahagia untuk Vettel, dia layak mendapatkannya. (Dia adalah) pembalap hebat dan manusia yang fantastis. Jadi, saya sangat gembira untuk dirinya," tutup Schumi.

    Sementara itu, Schumi sendiri mengakhiri comeback-nya dengan hasil mengecewakan. Dia harus keluar dari balapan setelah terlibat insiden dengan Vitantonio Liuzzi (Force India) di lap pertama.
    (van)

    WEBBER; SELAMAT, VETTEL!

    Webber: Selamat, Vettel!


    Mark Webber harus merelakan gelar juara dunia F1 2010 jatuh ke tangan Sebastian Vettel / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Mark Webber tak ingin berlama-lama menyesali kegagalannya merebut mahkota juara Formula One (F1) 2010. Pembalap Red Bull secara sportif mengucapkan selamat kepada rekan setimnya, Sebastian Vettel, yang dinobatkan sebagai juara baru ajang balap jet darat.

    Finish di urutan delapan pada GP Abu Dhabi, Minggu (14/11/2010), Webber hanya mampu menutup musim 2010 di peringkat tiga klasemen, dengan koleksi nilai 242. Padahal, dia datang ke sirkuit Yas Marina dengan peluang lebih besar merebut gelar juara.

    Kendati harus mengubur hasratnya angkat trofi di Abu Dhabi, Webber toh menyambut gembira prestasi Red Bull, yang memborong gelar pembalap dan konstruktor.

    "Saya ucapkan selamat kepada Seb atas keberhasilannya menjadi juara dunia," cetus Webber seperti dikutip Autosport, Senin (15/11/2010).

    "Saya tidak bisa mewujudkan hal itu, sangat disayangkan. Saya bisa menghabiskan beberapa pekan ke depan untuk melihat ke belakang dan mencermati raihan positif dan negatif. Tapi, terkadang, olahraga memang seperti itu," imbuhnya.

    "Tentu saja, sejumlah emosi mencuat ketika anda sudah begitu dekat (dengan gelar juara) dan anda gagal mendapatkannya. (Tapi) saya telah berusaha semaksimal mungkin," tegas pembalap 34 tahun.
    (van)

    VETTEL JUARA BARU

    Vettel, Juara Baru!


    Sebastian Vettel, juara F1 2010 / Foto: Daylife
    ABU DHABI - Sebastian Vettel (23) melibas Fernando Alonso dan Mark Webber untuk menjadi juara dunia termuda Formula One (F1) usai memenangkan seri terakhir di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (14/11/2010).

    Pembalap Red Bull melakoni GP Abu Dhabi menempati posisi tiga klasemen pembalap, di belakang Webber dan Alonso (Ferrari), yang lebih dijagokan merengkuh gelar juara.

    Namun, performa tanpa celanya sukses mengantarkan Vettel merebut podium utama. Tampil sebagai pimpinan balapan (pole position), Vettel berhasil mempertahankan keunggulan dan finish 10 detik di depan duo McLaren, Lewis Hamilton serta Jenson Button.

    Baby Schumi agaknya harus mengucapkan terima kasih kepada pembalap Renault Vitaly Petrov yang tampil brilian. Pembalap Rusia berhasil menahan Alonso dan Webber membuntuti dirinya hingga melintasi garis finish.

    Sementara itu, legenda Jerman Michael Schumacher mengakhiri comeback-nya dengan mengecewakan. Dia harus keluar dari balapan di lap pertama setelah terlibat insiden dengan Vitantonio Liuzzi (Force India).

    Hasil Seri GP Abu Dhabi:

    01. Vettel Red Bull-Renault
    02. Hamilton McLaren-Mercedes + 10.1s
    03. Button McLaren-Mercedes + 11.0s
    04. Rosberg Mercedes + 30.7s
    05. Kubica Renault + 39.0s
    06. Petrov Renault + 43.5s
    07. Alonso Ferrari + 43.7s
    08. Webber Red Bull-Renault + 44.2s
    09. Alguersuari Toro Rosso-Ferrari + 50.2s
    10. Massa Ferrari + 50.8s
    11. Heidfeld Sauber-Ferrari + 51.5s
    12. Barrichello Williams-Cosworth + 57.6s
    13. Sutil Force India-Mercedes + 58.3s
    14. Kobayashi Sauber-Ferrari + 59.5s
    15. Buemi Toro Rosso-Ferrari + 1m03.1s
    16. Hulkenberg Williams-Cosworth + 1m04.7s
    17. Kovalainen Lotus-Cosworth + 1 lap
    18. Di Grassi Virgin-Cosworth + 2 laps
    19. Senna HRT-Cosworth + 2 laps
    20. Klien HRT-Cosworth + 2 laps
    21. Trulli Lotus-Cosworth + 4 laps


    Tidak finish
    Glock Virgin-Cosworth 44
    Schumacher Mercedes 1
    Liuzzi Force India-Mercedes 1

    Kamis, 11 November 2010

    LORENZO BISA ISTIRAHAT

    Kini, Lorenzo Bisa Istirahat


    Foto: Jorge Lorenzo/Getty Images
    VALENCIA – Setelah melakoni dua kali ujicoba, Jorge Lorenzo bisa fokus istirahat guna menyiapkan tenaga untuk menghadapi balapan musim depan.

    Lorenzo mendapatkan kesempatan mencoba sasis baru motor Fiat Yamaha musim 2011-2012 mendatang di Valencia. Hasilnya, juara anyar MotoGP tampil cukup mengesankan dalam dua ujicoba tersebut.

    Setelah menjadi pembalap tercepat di sesi pertama, Lorenzo harus puas finis di belakang Cesy Stoner pada tes hari kedua. Namun, bintang Fiat Yamaha masih mencatat waktu tercepat 1:32.012 detik.

    “Dasarnya kami mencoba beberapa ban baru dari Bridgestone, ban itu memiliki feel yang berbeda. Namun, tidak ada perbedaan yang besar dari penampilan motor secara kesuluruhan,” ungkap Lorenzo.

    “Kami juga memberikan masukan mengenai setingan motor yang kami coba kemarin. Jadi, kami memberikan beberapa data yang bagus untuk dikerjakan Yamaha selama musim dingin. Saya senang dengan tes yang telah berlangsung,” lanjutnya.

    “Saya sangat kelelahan. Jadi, saya sudah tidak sabar untuk bisa istirahat sekarang dan kembali balapan dengan tenaga maksimal musim depan,” tandas pembalap asal Spanyol dilansir gpupdate, Jumat (12/11/2010).

    WEBER TELAH TUNJUKAN KUALITAS

    Alonso: Webber Telah Tunjukan Kualitas!


    Foto: Fernando Alonso/Reuters
    ABU DHABI – Mark Webber tampil brilian pada Formula One (F1) musim ini. Penampilan bintang Red Bull mendapatkan pujian dari rival Fernando Alonso.

    Pertarungan perebutan gelar juara musim ini memang telah berlangsung sangat sengit. Saat ini pembalap Ferrari Alonso menjadi pemuncak klasemen dengan keunggulan delapan poin dari peringkat kedua Webber.

    Akhirnya, semua mata tertuju kepada Sirkuit Yas Marina, dimana ini akan menjadi penentuan dalam perebutan gelar juara F1 musim ini. Alonso menegaskan Red Bull telah membuat Webber menunjukan kualitas terbaiknya.

    “Tahun ini Webber telah membuktikan bagaimana cepatnya dia dalam menggeber sebuah mobil,” ujar Alonso. “Kami berdua sama-sama memulai karier di Minardi dan saya di Renault. Dia juga nyaris membela Renault juga.”

    Alonso tentu bukan tanpa alasan mengatakan seperti itu. Pasalnya, Webber telah memenangi empat balapan musim ini dan sempat memimpin klasemen sebelum gagal finis di Korea, tiga pekan lalu.

    “Webber gagal mendapatkan kesempatan bertarung dan sekarang setelah beberapa tahun, dia mulai mendapatkan sebuah mobil yang bisa bersaing dan berujung pada kesempatan mendapatkan gelar juara,” lanjut pembalap asal Spanyol.

    “Saya turut senang buat Webber. Dia sudah menunjukan bakat dan talenta yang dimilikinya. Ketika anda tidak mendapatkan kesempatan seperti ini, tentu sangat sulit,” tandas pembalap 30 tahun dilansir aapracing.com.au, Jumat (12/11/2010).

    ALONSO KEMBALI FAVORIT JUARA

    Alonso Kembali Favorit Juara


    Foto: Fernando Alonso/Reuters
    ABU DHABI – Balapan terakhir Formula One (F1) bergulir di Abu Dhabi. Fernando Alonso kembali diunggulkan untuk meraih gelar juara pada balapan tahun ini.

    Adalah Jean Alesi yang mengunggulkannya. Mantan bintang Ferrari sangat yakin Alonso akan mengalahkan dua bintang Red Bull Mark Webber dan Sebastian Vettel di Sirkuit Yas Marinas, pekan nanti.

    “Kami tahu Red Bull memiliki mobil yang sangat cepat. Namun Alonso unggul delapan poin. Dia adalah unggulan saya untuk menjadi juara tahun ini,” tegas Alesi yang pernah membela Ferrari di era 1990an.

    Alonso sendiri sangat berambisi menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya. Jika hal ini terwujud, maka pembalap 29 tahun itu akan menjadi bintang termuda yang berhasil tiga kali menjadi juara dunia.

    Sementara itu, Alesi sendiri mengaku sangat senang dengan perebutan gelar juara yang diikuti empat pembalap; Alonso, Webber, Vettel dan Lewis Hamilton. Pria flamboyan mengaku sudah tidak sabar ingin menyaksikan balapan di Abu Dhabi.

    “Kini olahraga ini sudah seperti sepakbola. Ada empat penendang bola dan orang pertama yang membuat kesalahan dipastikan gagal. Ini akan sangat ketat,” tandas pria 46 tahun dikutip Emirates247, Jumat (12/11/2010).

    MENANG, HARGA MATI ALONSO

    Menang, Harga Mati Alonso


    Fernando Alonso/ Foto: Daylife
    ABU DHABI – Kemenangan menjadi harga mati buat Fernando Alonso saat tampil di GP Abu Dhabi 2010. Dia tidak mau pusing menghitung kemungkinan lain untuk memastikan gelar juara dunia.

    Dengan terpaut 8 poin dari peringkat kedua Mark Webber, 15 poin dari Sebastian Vettel di posisi ketika dan 24 poin dari Lewis Hamilton di tempat keempat, Alonso sebenarnya punya beberapa opsi untuk bisa merebut gelar. Namun, pembalap Ferrari secara tegas menolak perhitungan selain memastikannya dengan meraih podium teratas pada balapan di Yas Marina akhir pekan ini.

    “Hasil di Interlagos membuat kami leluasa menentukan nasib. Dengan kemenangan atau finis di posis kedua, maka kami tidak butuh perhitungan lain,” tulis Alonso di Blog pribadinya seperti disitat Autosports, Kamis (11/11/2010).

    “Pendekatan kami untuk semua balapan tidak pernah berubah. Kami tahu jika berhasil memastikan semuanya berjalan dengan sempurna, maka kami juga akan punya peluang mencapai target yang sudah dicanangkan sejak awal musim,” sambungnya.

    Menyikapi fakta bahwasannya mobil milik Red Bull lebih cepat dari Ferrari, pembalap asal Spanyol sama sekali tidak gentar. Dia percaya tim berlisensi Austria masih bisa dikalahkan.

    “Pasti bisa, meski tahu lawan utama kami sangat kuat. Mereka memiliki mobil terbaik untuk segala tipe sirkuit. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa dikalahkan,” lanjut mantan pembalap Renault.

    Selasa, 09 November 2010

    LORENZO KALAHKAN ROSSI

    Lorenzo Kalahkan Rossi


    Foto: Jorge Lorenzo/Reuters
    VALENCIA – Ini merupakan hari pertama ujicoba MotoGP 2011-2012. Hasilnya, Jorge Lorenzo mencatat waktu tercepat mengalahkan rival Valentino Rossi.

    Dalam sesi latihan yang berlangsung di Valencia, juara bertahan MotoGP mencatat waktu tercepat 1m 32.012 detik dari 48 lap. Lorenzo unggul dari Casey Stoner yang melakukan debut bersama Repsol Honda.

    Kejutan dibuat Ben Spies. Pembalap anyar Fiat Yamaha ini berhasil menempati peringkat ketiga dengan mencatatkan waktu 1m 32.878 detik dari 42 lap yang dilahapnya. Peringkat empat di tempati Dani Pedrosa.

    Sementara itu, penampilan kurang meyakinkan diperlihatkan Valentino Rossi dalam debutnya bersama Ducati. Pembalap kelahiran Italia hanya mampu mencatat waktu 1m 33.882 dari 56 putaran yang dilahapnya dan menempati peringkat 10.

    Sejak memutuskan untuk meninggalkan Fiat Yamaha, ini merupakan pertama kali Rossi tampil menggeber motor Ducati. Bahkan, The Doctor masih kalah cepat dari rekan setim Nicky Hayden yang menempati peringkat sembilan.

    Berikut hasil lengkap tes perdana MotoGP:
    1. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 1m 32.012s (48 laps)
    2. Casey Stoner AUS HRC 1m 32.775s (44)
    3. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 1m 32.878s (42)
    4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 1m 32.912s (35)
    5. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 1m 32.919s (59)
    6. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 1m 33.190s (50)
    7. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 1m 33.513s (49)
    8. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP 1m 33.558s (54)
    9. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 1m 33.716s (54)
    10. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro Team 1m 33.882s (56)
    11. Randy de Puniet FRA Pramac Racing 1m 33.914s (54)
    12. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 1m 33.953s (67)
    13. Hector Barbera ESP Paginas Amarillas Aspar 1m 34.110s (76)
    14. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 34.314s (59)
    15. Loris Capirossi ITA Pramac Racing 1m 34.631s (71)
    16. Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP 1m 35.058s (60)
    17. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 1m 35.076s (49)

    Minggu, 07 November 2010

    LORENZO SEMPURNA

    Lorenzo Sempurna


    Foto: Jorge Lorenzo/Getty Images
    VALENCIA – Jorge Lorenzo mencatat hasil sempurna pada seri penutup MotoGP di Valencia, Minggu (7/11/2010). Sempat terseok-seok di awal balapan, sang jawara dunia akhirnya memastikan podium teratas.

    Ya, Lorenzo tak mengawali balapan di Valencia dengan baik. keluar dari garis start Lorenzo justru terperosok ke urutan lima. Kondisi tak memuaskan juga diraih rekan setimnya, Valentino Rossi yang melorot ke urutan delapan.

    Lorenzo nyaris gagal menyelesaikan balapan ketika di lap kedua sempat keluar lintasan setelah bersenggolan dengan Marco Simoncelli. Beruntung, dia masih bisa mengendalikan YZR-M1 dan akhirnya kembali ke lintasan.

    Sementara Lorenzo masih terseok-seok, Casey Stoner melaju tanpa banyak perlawanan. Hanya ada Dani Pedrosa yang mencoba menekan Stoner. Pembalap Australia bahkan anteng di posisi terdepan hingga dua pertiga balapan.

    Namun, Rossi terus melaju dan membuntutui Pedrosa di urutan tiga. The Doctor bahkan memperbaiki catatan waktunya, memangkas jarak dengan Pedrosa.

    Lorenzo pun tak tinggal diam melihat perebutan podium tak menyertakan dirinya. Ya, di lap 12 pria asal Spanyol menyodok ke urutan dua, melewati Rossi yang tetap di tempat ketiga. Sementara Pedrosa kian tercecer.

    Lorenzo terus meneror Stoner yang masih berada di urutan depan. Pertarungan menarik juga ditunjukkan Andrea Dovizioso dengan Pedrosa yang berebut tempat keempat. Pedrosa, yang baru pulih dari cedera harus rela mengakui keunggulan Dovizioso tepat di lap 20.

    Lorenzo akhirnya merebut tempat terdepan dari Stoner di tujuh lap tersisa. Stoner yang terlalu melebar berhasil di-overtaking Lorenzo yang memang berambisi menyabet kemenangan.

    Stoner harus puas menempati runner up, sementara Rossi melengkapi posisi podium. Ben Spies juga tampil brilian di lap akhir dan berakhir melewati Dovizioso, Simoncelli, bahkan Pedrosa.


    Hasil lengkap GP Valencia, Minggu (7/11/2010).
    P Driver Team Time
    1 Jorge Lorenzo Yamaha Factory 46:44.622
    2 Casey Stoner Ducati Marlboro Team +04.576
    3 Valentino Rossi Yamaha Factory +08.998
    4 Ben Spies Yamaha Tech 3 +17.643
    5 Andrea Dovizioso Honda HRC +19.106
    6 Marco Simoncelli Honda Gresini +20.674
    7 Dani Pedrosa Honda HRC +26.797
    8 Hector Barbera Ducati Aspar +29.288
    9 Alvaro Bautista Suzuki MotoGP +29.451
    10 Randy de Puniet Honda LCR +29.860
    11 Aleix Espargaro Ducati Pramac +31.761
    12 Colin Edwards Yamaha Tech 3 +33.604
    13 Marco Melandri Honda Gresini +36.622
    14 Hiroshi Aoyama Honda Interwetten +38.968
    15 Carlos Checa Ducati Pramac +56.169
    16 Loris Capirossi Suzuki MotoGP +18.6
    17 Nicky Hayden Ducati Marlboro Team +00.6

    Sabtu, 06 November 2010

    POLE POSITION TERAKHIR MILIK STONER

    Pole Position Terakhir Milik Stoner


    Casey Stoner/ Foto: Reuters
    VALENCIA - Casey Stoner meraih pole position terakhir pada musim ini. Hasil tersebut diraih pembalap asal Australia lewat usaha keras karena harus bertarung sengit dengan Jorge Lorenzo, Sabtu (6/11/2010).

    Sebuah langkah awal manis bagi Stoner untuk menutup karir di Ducati. Diketahui musim depan, dia akan bergabung dengan Repsol Honda.

    Sejak awal perhelatan GP Valencia 2010, Stoner memang sudah tampil impresif. Dia berhasil menjadi yang tercepat dalam sesi latihan (free practice) I dan III.

    Itu kemudian berlanjut hingga sesi kualifikasi. Stoner mencatatkan waktu 1 menit 31.799 detik untuk mengalahkan Lorenzo yang merupakan penyandang gelar juara.

    Rider lain yang juga tampil apik ialah Marco Simoncelli. Mantan juara GP 250 yang sekang tampil membela Gresini mampu menembus posisi tiga besar dengan torehan waktu 1 menit 32.244 detik.

    Posisi keempat ditempati oleh juara musim lalu Valentino Rossi. The Doctor meraih waktu 1 menit 32.330 detik atau terpaut 0.445 detik dari Stoner.

    Pembalap Ducati lain, Nicky Hayden cukup gemilang dengan sukses merebut grid kelima. Dia menorehkan rekor waktu 1 menit 32.422 detik.

    Hasil lengkap kualigikasi GP Valencia 2010:
     1.  Casey Stoner      Ducati             1m31.799d
     2.  Jorge Lorenzo     Yamaha             1m32.130d  + 0.331d
     3.  Marco Simoncelli  Gresini Honda      1m32.244d  + 0.445d
     4.  Valentino Rossi   Yamaha             1m32.330d  + 0.531d
     5.  Nicky Hayden      Ducati             1m32.422d  + 0.623d
     6.  Ben Spies         Tech 3 Yamaha      1m32.566d  + 0.767d
     7.  Colin Edwards     Tech 3 Yamaha      1m32.579d  + 0.780d
     8.  Dani Pedrosa      Honda              1m32.603d  + 0.804d
     9.  Andrea Dovizioso  Honda              1m32.886d  + 1.087d
    10.  Marco Melandri    Gresini Honda      1m32.917d  + 1.118d
    11.  Randy de Puniet   LCR Honda          1m32.925d  + 1.126d
    12.  Aleix Espargaro   Pramac Ducati      1m33.085d  + 1.286d
    13.  Hector Barbera    Aspar Ducati       1m33.170d  + 1.371d
    14.  Loris Capirossi   Suzuki             1m33.339d  + 1.540d
    15.  Hiroshi Aoyama    Interwetten Honda  1m33.343d  + 1.544d
    16.  Carlos Checa      Pramac Ducati      1m33.499d  + 1.700d
    17.  Alvaro Bautista   Suzuki             1m33.515d  + 1.716d

    LORENZO PUNYA HELM BARU

    Lorenzo Punya Helm Baru


    Foto: Jorge Lorenzo bersama helm barunya (Daylife)
    VALENCIA - Tidak hanya mempersiapkan perfoma yang terbaik di GP Valencia, namun Jorge Lorenzo juga mempersiapkan penampilannya untuk menjalani balapan di negara asalnya. Apa itu?

    GP Valencia tentunya sangat berkesan untuk pembalap asal Spanyol itu. Pasalnya merupakan balapan terakhir di musim ini dan Lorenzo akan balapan di depan para penggemarnya dengan menyandang status sebagai sang jawara.

    Oleh sebab itu, Lorenzo tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menunjukkan perfoma terbaiknya. Selain itu Lorenzo juga akan memamerkan helm baru yang dia miliki.

    Helm ini sangat spesial karena dilapisi dengan berlian. Rencananya Lorenzo akan memakai helm spesial itu untuk sesi latihan hari ini hingga saat balapan.

    “Saya senang bisa balapan di rumah lagi, di depan para penggemar sebagai penyandang jawara musim ini. Saya harap bisa lebih kuat lagi besok dimana saya juga memiliki helm yang sangat spesial untuk ditunjukkan kepada semua orang,” ujarnya kepada MotoGP

    VETTEL TERLALU MUDA UNTUK JUARA F1

    "Vettel Terlalu Muda untuk Juara"


    Foto: Sebastian Vettel (Daylife)
    SAO PAOLO - Sebastian Vettel terlalu muda untuk meraih gelar juara Formula One (F1) musim ini. Demikian pendapat yang dilontarkan mantan pembalap F1 Sir Jackie Stewart.

    Vettel memang tidak berada di puncak klasemen, tapi peluang untuk meraih gelar juara masih terbuka untuknya. Pembalap 23 tahun itu juga masih berambisi agar bisa meraih impiannya selama ini.

    Namun Stewart yang meraih juara F1 di usianya yang matang, mempunyai anggapan untuk meraih gelar juara butuh yang namanya kedewasaan. Maka dari itu, penyandang jawara tiga kali itu menilai Vettel masih terlalu dini untuk bisa menyandang sebagai gelar juara.

    “Dia terlalu muda untuk gelar juara dunia, dia memiliki waktu untuk bisa meraihnya. kegagalannya meraih juara akan membuatnya lebih kuat untuk menghadapi musim 2011,” ujar Vettel.

    “Bahkan saya tidak bisa mengingat ketika saya di usia 23 tahun. Anda masih terlalu ‘hijau’ untuk juara,” kritisnya kepada Vettel dikutip Motorsport, Sabtu (6/11/2010).

    “Saya berumur 30 tahun ketika saya menjadi gelar juara untuk kali pertamanya dan di usia 34 tahun ketika saya memenangkannya lagi. Saya bisa katakan bahwa saya baru merasa juara terbaik ketika di usia 34 tahun,” tandasnya.

    ALONSO PANTAS JUARA F1

    Alonso Pantas Raih Juara


    Foto: Fernando Alonso (Daylife)
    SAO PAOLO – Menjelang balapan Formula One akan segera berakhir, semua orang mempunyai prediksi siapa yang keluar sebagai juara,termasuk Emerson Fittipaldi. Mantan pembalap F1 itu menilai Fernando Alonso yang pantas menyabet juara.

    Berkat kesuksesannya di GP Korea, pembalap Ferrari itu berhasil memuncaki klasemen dengan selisih 11 poin dari Mark Webber yang menguntit di bawahnya. Tentunya peluang besar untuk meraih juara sangat terbuka lebar untuknya.

    Hal itulah yang dilihat Fittipaldi. Tetapi bukan hanya sekedar peluang saja, Fittipaldi menganggap pembalap asal Spanyol itu mempunyai talenta yang luar biasa. Ya, sepanjang musim ini, Alonso berhasil menyabet podium sebanyak sembilan kali.

    Maka dari itu, Fittipaldi tak ragu lagi untuk menilai bahwa Alonso pantas menyabet gelar juara ketiga kalinya.

    “Jika dia memenangkannya itu berarti dia yang terbaik. Saya melihat Alonso adalah pembalap yang terbaik dengan tempramentalnya dan kemampuan mengatasi masalahnya. Dia akan mendapatkan gelar juara ketiganya,” ujarnya kepada Marca,

    Senin, 01 November 2010

    ROSSI MENGAKU KALAH DARI LORENZO

    Rossi Mengaku Kalah dari Lorenzo


    Foto: Valentino Rossi memberikan selamat kepada Jorge Lorenzo yang memenangi GP Portugal/Reuters
    ESTORIL - Valentino Rossi mengakui dengan sportif kekalahannya dari Jorge Lorenzo pada balapan di MotoGP Portugal, Minggu (31/10/3010) kemarin. Menurutnya, kecepatan rekan setimnya di FIAT Yamaha itu sangat luar biasa terutama saat di lintasan kering.

    Ya, Rossi memang tak bisa berbuat apa-apa saat berduel dengan Lorenzo di Estoril. Meski sempat memimpin balapan dan meninggalkan juara dunia baru itu, The Doctor gagal mempertahankan posisinya. Memasuki pertengahan balapan, Rossi kalah berduel di trek lurus dan terus tertinggal hingga akhirnya Lorenzo menyentuh garis finis dengan selisih sekira delapan detik.

    Menyikapi kekalahannya ini, Rossi tak mengaku bila kegagalannya mempertahankan posisinya dikarenakan faktor settingan motor yang menurutnya telah disiapkan untuk balapan basah. Terlebih, diakuinya Lorenzo juga sangat di lintasan kering.

    “Di awal, kami sempat kesulitan karena kami tak pernah menjajal motor di cuaca kering, jadi saya mengambil resiko di awal lap saat lintasan masih basah karena saya sangat percaya diri dengan performa motor. Di lintasan basah, saya mendapatkan kecepatan yang cukup bagus dan memimpin di depan. Saya juga memiliki keuntungan yang bagus,” tutur Rossi yang sempat memimpin balapan di awal dan unggul sekira 1,8 detik dari Lorenzo.

    “Tapi, sayangnya saat kondisi lintasan berubah (jadi kering), Jorge memiliki kecepatan yang lebih baik dari saya. Saya mencoba mengubah strategi dan melakukan segala cara untuk meningkatkan kecepatan. Saya mencoba tetap dekat dengannya di dua hingga tiga lap dan terus berjuang keras. Namun, Jorge memang jauh lebin cepat, jadi saya harus menyerah,” tambahnya seperti dilansir Autosport, Senin (1/11/2010).
    (acf)

    LORENZO; BUAH DARI KESABARAN

    Lorenzo: Buah dari Kesabaran!


    Foto: Senyum Jorge Lorenzo usai memenangi GP Portugal/Getty Images
    ESTORIL - Jorge Lorenzo mengaku sempat pesimistis terkait peluangnya menjuarai GP Portugal, Minggu (31/10/2010). Namun, berkat kesabarannya, pembalap andalan FIAT Yamaha ini berhasil mengungguli rekan setimnya Valentino Rossi dan kembaki naik podium pertama di Estoril untuk kali ketiga secara beruntun.

    Peluang Lorenzo untuk mencatatkan hattrick kemenangan di Estoril memang sempat memudar saat dirinya tercecer di urutan dua, kalah dari Rossi yang tampil ciamik di awal balapan. The Doctor bahkan sempat menunjukkan sinyal bakal dengan mudah keluar sebagai juara setelah unggul nyaris dua detik dari Lorenzo di tempat kedua.

    Namun, perlahan tapi pasti Lorenzo mulai menunjukkan kelasnya sebagai juara dunia baru. Pembalap muda Spanyol ini terus memangkas jarak ketertinggalannya, sebelum akhirnya balik mengungguli Rossi dan menyentuh garis finis pertama dengan keunggulan sekira delapan detik dari juara dunia sembilan kali itu.

    Menyikapi kesuksesannya kali ini, Lorenzo terkejut. Sebab, dia mengaku sempat mengaku pesimistis bisa mengejar Rossi yang sempat unggul jauh darinya.

    “Di awal, saya berpikir ‘oke balapan kali ini akan sangat sulit,” tuturnya. “Vale memiliki kecepatan yang luar biasa dan dia berhasil unggul cukup jauh. Jadi, saya hanya bisa bersabar menunggu kesempatan, sambil terus mencoba meningkatkan kecepatan dan memperbaiki catatan waktu di tiap lap,” tutur Lorenzo seperti dikutip Autosport, Senin (1/11/2010).

    “Kesabaran saya akhirnya membuahkan hasil. Rossi mulai melambat di pertengahan lomba, sehingga saya bisa mengejar dan balik mengunggulinya. Meski begitu, saya sebenarnya sempat ragu bisa mengejarnya,” tandasnya.

    Minggu, 31 Oktober 2010

    LORENZO BERUNTUNG

    Kualifikasi Batal, Lorenzo Beruntung


    Foto: Jorge Lorenzo (Daylife)
    ESTROIL - Jorge Lorenzo mendapatkan keuntungan dari pembatalan sesi kualifikasi GP Portugal, Jumat (30/10/2010). Pembalap Fiat Yamaha itu berada di grid terdepan untuk ketujuh kalinya.

    Ya, cuaca memang sangat tidak bersahabat saat sesi kualifikasi. Hujan dengan angin kencang serta air yang menggenangi trek merupakan kondisi yang cukup berbahaya untuk menghelat balapan. Setelah dilakukan berbagai pertimbangan, akhirnya kualifikasi terpaksa dibatalkan. Untuk penentuan urutan balapan berdasarkan kombinasi waktu sesi latihan.

    Lorenzo yang tercepat di sesi latihan kedua dan ketiga, merasa tidak kecewa ketika kualifikasi harus dibatalkan. Bagimana tidak, penyandang jawara musim ini berhasil menyabet pole position untuk ketujuh kalinya di musim ini.

    “Ini situasi yang sangat buruk dengan angin dan genangan air di trek. Menurut saya keputusan yang terbaik untuk membatalkan sesi kualifikasi,” ujar Lorenzo kepada situs motoGP, Minggu (31/10/2010).

    “Namun ini baik untuk kami karena kami berhasil meraih tujuh kali pole position musim ini. Mungkin perolehan ini adalah salah satu yang termudah didapatkan. Saya merasa sangat senang. Kami akan melihat cuaca saat balapan nanti,” tambahnya.

    ROSSI SIAP TEMPUR

    Jelang MootoGP Portugal

    Rossi Siap Tempur!


    Foto: Valentino Rossi siap tempur apapun kondisi cuaca di Estoril/Reuters
    ESTORIL - Valentino Rossi tak ambil pusing dengan dibatalkannya sesi kualifikasi MotoGP Portugal karena cuaca buruk. Juara dunia sembilan kali menyatakan siap bertarung apapun kondisi cuaca saat balapan di Estoril, Minggu (31/10/2010).

    Buntut dari hujan deras yang membuat sesi kualifikasi dibatalkan, Rossi memang harus puas mengawali balapan dari posisi tiga. Sementara rekan setimnya di FIAT Yamaha, Jorge Lorenzo mendapat ‘durian runtuh’ dengan tampil dari urutan terdepan. Posisi kedua menjadi milik rekan setimnya musim depan di Ducati, Nicky Hayden.

    Genangan air yang memenuhi area lintasan memaksa panitia lomba membatalkan sesi kualifikasi dan langsung menggelar balapan. Penentuan posisi diambil berdasarkan pada sesi latihan terakhir. Rossi sendiri sempat kecewa sesi kualifikasi harus dibatalkan, karena membuat dirinya tak bisa bersaing memperebutkan pole position, setelah sempat menjadi pembalap tercepat di sesi latihan Sabtu pagi.

    Meski begitu, dia memaklumi keputusan panitia penyelenggara karena kondisi lintasan yang tidak memungkinkan untuk digelarnya sesi kualifikasi. Dia pun mengaku siap bertarung memperebutkan podium juara di Estoril, besok, apapun kondisi cuacanya.

    “Kondisi (cuaca) hari ini memang mengecewakan, karena kami ingin mencoba (untuk merebut pole). Tapi, pada akhirnya hujan tak juga reda dan kondisi lintasan pun semakin membahayakan. Sangat tidak mungkin menggeber motor sore ini,” tutur Rossi seperti dilansir Crash.net, Minggu (31/10/2010).

    “Dalam kondisi basah, kami mendapatkan settingan yang bagus, dan kami mungkin masih bisa mengembangkannya sore ini. Tapi, saya bahagia dengan keseimbangan yang motor,” tambahnya.

    “Kini, kami akan menunggu cuaca besok (Minggu). Kami telah mempersiapkan diri untuk balapan dengan kondisi basah. Tapi, akan sangat menarik bila balapan nanti berlangsung kering (cerah),” tuturnya.

    “Jika nanti kondisinya cerah, kami akan memiliki kesempatan untuk melakukan pemanasan, dan kami akan siap untuk balapan kering. Namun, bila sesi pemanasan berlangsung dalam kondisi basah dan saat balapan cuaca kering… jujur, saya tak ingin kejadiannya seperti ini. Sekarang, kami harus menunggu cuaca besok, dan saya siap apapun kondisinya. Paling tidak, kami akan start dari barisan depan,” tandas pembalap yang musim depan akan bergabung dengan Ducati ini.

    Jika Rossi menyatakan siap dengan kondisi apapun saat balapan nanti, manajer tim Yamaha Davide Brivio justru berharap agar balapan nanti akan berlangsung dalam kondisi basah (hujan). Diakuinya, timnya telah melakukan persiapan matang untuk balapan dalam kondisi basah.

    “Jika kondisinya (balapan) basah, kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tapi, jika balapan berlangsung kering, maka itu akan jadi perjudian besar buat kami,” ujarnya

    Jumat, 29 Oktober 2010

    ALONSO SETARA LEGENDA F1

    Alonso Setara Legenda F1


    Fernando Alonso/ Foto: Daylife
    SYDNEY – Fernando Alonso diberondong sanjungan usai keberhasilannya memuncaki klasemen sementara pembalap. Yang teranyar dia disebut memiliki kemampuan setara para legenda Formula One (F1).
      
    Pujian terhadap pembalap Ferrari meluncur dari mulut Gerhard Berger. Pria yang dulunya pernah bergabung dengan McLaren dan Benetton menyatakan kalau Alonso layak disejajarkan dengan Ayrton Senna dan Michael Schumacher.

    “Terkadang ada pembalap yang memang spesial: Senna dan Schumi termasuk di dalamnya, begitu juga dengan Alonso,” ujar Berger.

    Kekaguman Berger terhadap ketiga pembalap tersebut ternyata memiliki alasan spesifik. Menurutnya Senna, Schumi dan Alonso adalah pembalap yang sanggup meraih hasil maksimal, meski turun ke lintasan dengan mobil standar.

    “Mereka bisa meraih gelar, walaupun tidak dengan mobil terbaik,” seru Berger seperti dikutip Autosports, Kamis (28/10/2010)

    SELALU ADA MOTIVASI LEBIH

    Jelang Persija vs Persib

    Selalu Ada Motivasi Lebih


    Foto: Ist
    BANDUNG – Selalu saja ada motivasi lebih saat Persib Bandung menghadapi musuh bebuyutannya, Persija Jakarta. Laga panas kedua tim besar ini akan berlangsung di SUGBK, Senayan, Sabtu (30/10/2010) sore.

    Tensi panas kedua suporter juga menjadi tekanan tersendiri bagi para pemain di lapangan. Maka, jangan heran jika pemain kedua tim selalu tampil lebih dari biasa. Motivasi untuk bisa saling mengalahkan menjadikan kekuatan tersebut yang membuat laga berlangsung panas.

    Hal ini juga diakui pemain sayap Maung Bandung, Atep. Dia mengaku, selalu ada motivasi tambahan jika timnya tampil melawan Macan Kemayoran. Apalagi, Atep sempat berkostum Persija selama satu musim.

    “Karena saya pernah di Persija ditambah ini musuh bebuyutan, maka motivasi selalu tinggi. Kita memang harus menang,” ungkap Atep, Jumat (29/10/2010).

    Pemilik nomor punggung 7 ini mengatakan, kehadiran sosok pelatih Rahmad ‘RD’ Darmawan memang menjadi kekuatan tersendiri bagi Bambang Pamungkas dkk. Apalagi, eks arsitek Sriwijaya FC tersebut juga pandai memotivasi anak asuhnya. Sehingga, dipastikan tuan rumah tidak mau kehilangan muka di depan ratusan ribu The Jakmania.

    Pemain asal Cianjur ini memastikan bahwa pergerakannya akan dijegal oleh RD. Meski begitu, Atep tidak khawatir. Sebab, dirinya hanya ingin tampil maksimal dan membawa poin sebelum kembali bertandang ke PSPS Pekanbaru (2/11/2010). “Target kami menang. Tidak ada yang harus dipikirkan selain menang,” tandasnya.

    PERSIJA LEBIH KUAT KARENA RD

    Jelang Persija vs Persib

    Isnan: Persija Lebih Kuat Karena RD


    Foto: Ist
    BANDUNG - Mantan anak asuh Rahmad ‘RD’ Darmawan, Isnan Ali mengakui RD merupakan pelatih yang cerdas. Ditambah, pelatih yang bisa membawa Sriwijaya FC meraih double winners pada 2008 silam ini terbilang kerap bersabar dalam melakukan penyerangan. Makanya, kekuatan Persija Jakarta dipastikan tambah kuat.

    “Saya tahu betul pola yang diterapkan RD. Dia pelatih bagus ditambah juga sabar. Pola penyerangannya lebih kepada ball possesion. Serangan dari sayap juga dipastikan akan sangat berbahaya karena sering berpindah-pindah posisi,” jelas Isnan, Jumat (29/10/2010).

    Meski begitu, jika nanti dirinya dipercaya pelatih Jovo Cuckovic, Isnan akan memberikan kemampuan terbaiknya. Apalagi, dirinya juga menilai laga kedua tim akan berlangsung sangat ketat dan panas. “Saya sudah bisa merasakan para pemain memiliki motivasi yang luar biasa tinggi karena lawannya Persija,” tandasnya.

    Asisten pelatih Robby Darwis meminta, selain motivasi, kewaspadaan dan komunikasi di lapangan pun harus menjadi prioritas semua pemain. Dia mengakui, kekuatan Persija saat ini lebih baik ketimbang musim lalu. Sehingga, perlu adanya pengawalan khusus kepada semua pemain Persija yang tengah menyerang.

    “Main di kandang pasti akan lebih bagus. Makanya saya minta semua pemain tetap fokus hingga laga benar-benar berakhir,” pungkasnya.

    GILANG DAN ZEZEN SIAP MEMBUKTIKAN

    Gilang Dan Jejen Siap Membuktikan

    Absennya Baihakki dan Eka memberikan kesempatan buat Gilang dan Jejen untuk membuktikan diri bahwa mereka pantas berbaju Persib Bandung musim ini. Gilang Angga akan menggantikan peran Baihakki Khaizan di posisi bek kanan, sedangkan Jejen Zaenal akan menempati posisi sayap kanan yang ditinggalkan Sahril Ishak yang digeser ke tengah.

    Gilang Angga Persib Bandung
    Sebelum musim ini, Gilang Angga selama kurang lebih 7 tahun selalu menjadi pilihan utama para pelatih Persib Bandung, dari mulai era Marek Andreiz Sledzianowski sampai Jaya Hartono pada musim lalu di posisi wing back kanan.
    Namun memasuki Liga Super Indonesia musim 2010/11, pemain bernomor punggung 12 ini mulai kehilangan tempat setelah Persib merubah formasi menjadi 4-4-2. Apalagi awalnya ia termasuk pemain yang tadinya tidak akan diperpanjang kontraknya oleh pelatih Daniel Janackovic pada awal pembentukan.
    Masuknya Baihakki Khaizan yang terbiasa memainkan pola ini ditambah dengan anggapan bahwa musim lalu permainan Gilang yang sedikit menurun mempengaruhi nasibnya untuk duduk di bangku cadangan sepanjang 4 pertandingan awal.
    Dan akumulasi kartu yang didapat Baihakki menjadi kesempatan emas Gilang untuk membuktikan diri kepada pelatih dan bobotoh bahwa dirinya masih bisa diandalkan. Pada pertandingan ke-5, melawan Persija, ia akan kembali mengisi daftar starting lineup Persib.
    “Kalo perlatih mempercayai, saya akan beri jawaban sebaik mungkin,” tegasnya di mes Persib, jalan Ahmad Yani pagi ini.
    Gilang mengakui, dirinya masih mempunyai banyak kekurangan. Apalagi setelah terbiasa menjadi inti, dan kali ini lebih sering duduk di bangku cadangan, membuatnya perlu beradaptasi lagi dengan situasi dilapangan.
    “Pelatih harus percaya 100 persen kepada pemain. Ini agar motivasi pemain kembali terangkat. Dan saya yakin dapat membuktikannya,” ulangnya.
    Sementara itu, ditemui secara terpisah, pemain muda, Jejen Zaenal Abidin mengatakan tidak ingin banyak bicara. “Saya akan berusaha untuk bermain semaksimal mungkin. Insya Allah bisa cetak gol,” kata Jejen yang mengaku sedikit nervous karena kali ini menghadapi Persija di kandangnya.
    Jejen Zaenal Abidin Persib Bandung
    Melawan Persija, pemain jebolan klub anggota Persib, Saint Prima tersebut menyatakan sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan fokus pada pertandingan. Termasuk fisiknya yang dirasa sudah prima.
    Jejen akan mengisi posisi sayap kanan Persib karena Sahril Ishak digeser ke gelandang tengah untuk menggantikan peran Eka Ramdani. Selama awal musim ini, Jejen sudah bermain total 106 menit di posisi sayap kanan sebagai pengganti. Sudah satu gol disumbangkannya ketika Persib melumat Persiba 5-1 di stadion Siliwangi.
    “Pokoknya lihat saja besok,” janjinya.

    GONZALEZ DIPANGGIL MASUK TIMNAS INDONESIA

    Gonzales Dipanggil Masuk Tim Nasional Indonesia

    Badan Tim  Nasional (BTN) secara resmi memanggil Christian Gonzales untuk mengikuti Training Center (TC) tim nasional Indonesia dalam rangka menghadapi Piala AFF 2010. Pemain Persib lainnya yang dipanggil adalah Markus Haris Maulana, Maman Abdurahman, Nova Arianto, Hariono, dan Eka Ramdani. Sementara gelandang serang Atep tidak masuk dalam daftar.

    Christian Gonzales Persib Bandung
    Dalam wawancaranya bersama wartawan Jumat pagi 29 Oktober 2010, Gonzales masih belum bisa bicara banyak tentang pemanggilan dirinya. Pemain kelahiran tahun 1976 ini mengaku belum menerima surat panggilan resmi dari BTN.
    Seperti yang dilansir Vivanews, pelatih IndonesiaAlfred Riedl memanggil 30 pemain untuk mengikuti TC yang akan dimulai tanggal 8 November 2010. Piala AFF sendiri rencananya akan digelar bulan Desember 2010.
    Dari 30 pemain yang dipanggil, ada 5 pemain yang masuk daftar tunggu. Pemain-pemain ini akan dipanggil sewaktu-waktu, jika ada pemainyang cedera.
    Inilah 30 pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC:
    Kiper: Markus Horison (Persib Bandung), Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC), Kurnia Meiga (Arema FC), I Made Wirawan* (Persiba).
    Belakang: Zulkifli Syukur (Arema), Benny Wahyudi (Arema), Ricardo Salampessy (Persipura), Nova Arianto (Persib), Maman Abdulrahman (Persib), Hamka Hamzah (Persipura), Yesaya Desnam* (Persiwa), M Roby* (Persisam), M Nasuha (Persija), Slamet Riyadi (Persela), M Ridwan (Sriwijaya).
    Tengah: Arif Suyono (Sriwijaya), Toni Sucipto (Persija), Firman Utina (Sriwijaya), Eka Ramdani (Persib), Ahmad Bustomi (Arema), Hariono (Persib), Johan Juansyah* (Persijap), Oktovianus Maniani (Sriwijaya), Octavianus (Persija).
    Depan: Christian Gonzales (Persib), Irfan Bachdim (Persema), Boas Salossa (Persipura), Bambang Pamungkas (Persija), Yongki Aribowo (Arema), Budi Sudarsono* (Sriwijaya).
    Pemain bertanda (*) merupakan pemain yang masuk daftar tunggu.

    LAGA SPESIAL ATEP

    Laga Spesial Atep

    Adik kelas Eka Ramdani di klub UNI ini memang agak berbeda. Jika umumnya para pemain muda yang lulus dari klub intern Persib ingin cepat-cepat masuk ke skuad senior Persib, Atep malah sempat menolak dan lebih memilih untuk mengawali karir sebagai pemain Persija yang notabene adalah musuh bebuyutan Persib. Setelah merasa cukup pengalaman, ia baru bersedia kembali ke Bandung, dan kali ini ia termotivasi untuk menjebol gawang mantan klubnya tersebut.

    Atep Persib Bandung
    “Ada motivasi lebih jika bertanding melawan Persija, karena mereka adalah musuh bebuyutan yang juga mantan klub aku,” ujar pemain yang pada tahun 2002 ikut membawa Persib Junior menjuarai piala Suratin ini.
    Dari tahun 2004, Atep adalah bagian dari Persija Jakarta. Berbagai usaha untuk menarik Atep ke Bandung dilakukan, namun kerap gagal karena Atep merasa belum pantas berkostum biru milik Persib.
    Baru pada tahun 2008, atau pada saat Jaya Hartono masuk menjadi pelatih Persib, Atep dipanggil lagi untuk membela Persib. Merasa sudah cukup mengenyam pengalaman di ibu kota, pemain kelahiran Cianjur, 5 Juni 1985 ini akhirnya bersedia pulang.
    Namun jalan menuju tim inti masih sulit didapatkan. Ia masih harus bersaing dengan nama Eka Ramdani dan Lorenzo Cabanas di lini tengah, atau Gilang Angga Kusuma di wing back kanan. Dua posisi yang kerap dimainkan sebelumnya. Pada musim 2008/09 ini, ia lebih sering duduk di bangku cadangan sebagai pengganti.
    Kesempatan datang ketika datang musim kompetisi 2009/10. Keluarnya para pemain sayap kiri yaitu Salim Alaydrus dan Siswanto ke klub lain menyisakan Irwan Wijasmara sebagai pemain spesialis sayap kiri. Namun karena dinilai masih minim pengalaman, pelatih Jaya Hartono terpaksa melakukan eksperimen dengan menempatkan Atep sebagai wing back kiri.
    Hasilnya cukup menggembirakan, lambat laun, pemain yang mengidolakan Cristiano Ronaldo ini ternyata cepat beradaptasi dengan posisi barunya. Hingga saat tandang ke markas Sriwijaya FC di Palembang, Jaya Hartono sempat mengatakan bahwa Atep bermain luar biasa sebagai sayap kiri daripada posisi aslinya di tengah atau kanan. Pelatih asal kediri ini sampai menyebutnya sebagai sayap kiri terbaik se-Indonesia.
    Musim ini Persib sudah tidak dilatih oleh Jaya Hartono. Seiring dengan perubahan ini, formasi pun berubah. Persib sudah tidak lagi menggunakan pola wing back, dan mulai memakai formasi 4-4-2. Jika dilihat dari fungsinya, peran winger atau sayap murni disini lebih cocok dengan karakter Atep yang sangat bagus dalam menyerang, dribling, umpan silang, kecepatan, dan shoting.
    Namun banyak yang menilai bahwa permainan Atep musim ini belum sebagus musim kemarin, bahkan cenderung menurun. Dan melawan Persija besok sore, Atep akan menjawab segala kritikan tersebut.
    “Mental aku sudah sangat siap. Tekanan dari suporter sana pasti ada, tapi ini bukan hal baru buatku. Musim-musim lalu juga aku pernah menghadapi mereka,” papar Atep.
    Lalu Atep menyangkal dengan anggapan bahwa dirinya akan dijaga ketat oleh para pemain lawan mengingat dirinya adalah mantan pemain Persija dan sangat berbahaya. Menurutnya, Rahmad Darmawan sebagai pelatih bagus, dan RD tidak mungkin hanya menginstruksikan pasukannya untuk fokus mematikan pergerakan dirinya, karena pemain lainnya juga berpotensi menciptakan peluang.
    Yang pasti, jika ada kesempatan dirinya untuk mengambil kembali tendangan penalti, Atep tanpa ragu untuk tidak menolaknya.

    Kamis, 28 Oktober 2010

    BALOTELI BETAH BERSAMA CITIZENS

    Balotelli Betah Bersama Citizens


    Foto: Mario Balotelli (Daylife)
    MANCHESTER - Agen Mino Raiola membantah spekulasi yang menyebutkan Mario Balotelli akan meninggalkan Manchester City. Menurut Raiola, kliennya sudah merasa betah bersama The Citizens.

    Kabar ini menyeruak ketika pemain 20 tahun itu mengalami cedera lututnya yang membuatnya harus absen membela skuad The Citizen. Tidak ingin kabar yang tidak benar semakin beredar luas, sang agen langsung membantahnya.

    Menurut Raiola, Balotelli sudah merasa senang di Eastland. Apalagi masih terikat kontrak selama lima tahun,  maka tidak ada alasan bagi Balotelli untuk meninggalkan City.

    “Balotelli mempunyai kontrak lima tahun dengan Manchester City,” tegasnya kepada Ansa, Jumat (29/10/2010).

    “City tidak pernah mengungkapkan keinginanya untuk menjual Balotelli. Begitu pun dengan Balotelli yang tidak menunjukkan keinginannya untuk pergi,” jelasnya.

    Sang agen juga membantah kabar yang menyebutkan kliennya akan kembali ke Italia. “Kembali ke Italia? Balotelli merasa senang berada dimana dirinya saat ini. Kini dia harus berkonsentrasi dan fokus untuk bermain,” tandasnya.

    PERSIB BELUM ADA PENINGKATAN

    Persib Belum Ada Peningkatan


    Foto: Ist
    BANDUNG - Sisa satu hari untuk latihan jelang laga panas kontra Persija Jakarta, Sabtu (30/10/2010), persiapan Persib Bandung masih belum maksimal. Bahkan, belum ada peningkatan berarti dari performa tim.

    Jajaran pelatih mulai menerapkan latihan strategi untuk memuluskan jalan menguasai pertandingan di kandang Macan Kemayoran. Sebelumnya, tim hanya diberi latihan fisik serta pemulihan motivasi akibat dipermalukan oleh PSM Makassar 1-2 pekan lalu.

    Pelatih Jovo Cuckovic mengakui belum ada peningkatan berarti dari performa timnya. Dia menyatakan, hasil latihan yang diperoleh hingga kemarin sore belum sesuai dengan apa yang diinginkannya. "Masih ada kekurangan pada beberapa titik. Termasuk, crossing juga belum bisa jadi gol," ujar Jovo, Kamis (28/10/2010).

    Pelatih asal Serbia ini menyatakan, saat melawan Persija nanti, timnya akan fokus untuk menyerang. Meski dirasakan masih lemah, namun ia optimistis pada dua kali sesi latihan nanti, bisa lebih matang. "Memang belum terlihat bagus saat menyerang. Tapi akan kita asah terus," jelasnya.

    Guna menggantikan absennya Baihakki bin Khaizan di bek kanan, pemain kawakan Gilang Angga Kusumah kemungkinan besar akan diturunkan. Kemampuan Gilang yang musim lalu banyak tampil di sayap kanan dipastikan menjadi kekuatan tambahan mengingat naluri menyerang Gilang cukup baik.

    "Saya harap semuanya bisa maksimal. Ini laga penting dan dipastikan sulit. Kita harus bisa bangkit dari kekalahan kemarin," pungkasnya.