Maman: Siap Gantikan Peran Eka
Absennya Baihakki Khaizan karena akumulasi kartu membuat posisi bek kanan Persib kemungkinan besar akan ditempati oleh Gilang Angga Kusuma. Dalam beberapa kali latihan game, pemain bernomor punggung 12 ini dipasang bersama para pemain inti lainnya. Sebagai pemain belakang yang sudah 2 tahun bermain bersama, Maman Abdurahman menganggap hal ini malah bisa lebih menguntungkan.
Gilang-Maman-Nova memang sudah menjadi langganan pengisi starting lineup milik Persib sejak ditangani oleh Jaya Hartono 2 tahun lalu. Walau saat itu posisi Gilang adalah seorang wing back, namun dari segi pengertian dan komunikasi, Maman percaya tidak akan menjadi masalah.
“Gilang juga pemain bagus,” ujar Maman.
Hanya saja, Maman mengakui lini belakang Persib kali ini memang masih kurang berjalan dengan baik. 8 kemasukan dari 4 kali pertandingan adalah catatan yang buruk bagi lini belakang. Untuk itu, pada setiap latihan, pelatih Jovo sering menekankan lini yang ditempatinya ini untuk terus berkonsentrasi penuh.
“Kalau bisa pada pertandingan nanti jangan lagi ada kesalahan-kesalahan sendiri seperti pertandingan sebelumnya. Jangan sampai lengah, dan lebih fokus,” kata mantan pemain PSIS dan Persijatim ini.
Dalam mempererat koordinasi pada saat bertahan ini, peran seorang pemegang komando sangatlah krusial. Maka tidak heran banyak kapten tim sepakbola yang berposisi sebagai pemain belakang. Untuk itu, Maman yang pada saat di PSIS Semarang juga pernah menyandang ban kapten itu mengaku siap untuk menggantikan Eka Ramdani sebagai pemain yang melakukan tos koin dengan Bambang Pamungkas.
Setelah Nova mundur dari kapten Persib mulai pertandingan ketiga musim ini, memang yang ditunjuk sebagai kapten pertama oleh Persib adalah Eka Ramdani, namun setelah 2 pertandingan terakhir Eka terpaksa keluar lapangan karena cedera, maka ban kapten yang dipakainya berpindah ke lengan Maman.
“Saya siap. Tak ada beban,” kata pemain yang musim lalu juga pernah ditunjuk menjadi kapten Persib.
Menurutnya, sebagai kapten, ia dituntut untuk bisa lebih banyak melakukan komando pada rekan-rekannya. Seperti mengajak untuk lebih sabar, mengingatkan untuk tidak terpengaruh teriakan suporter, memberi semangat, dan lain sebagainya. Sementara untuk masalah motivasi, Maman percaya bahwa seluruh pemain sudah mempunyai motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar